Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Pada Murid
PENGELOLAAN
PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
PRESENTASI
UNTUK MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN
DAN BERPIHAK PADA MURID
Riza
Asfa
CGP
Angkatan 4 Kab.Lima Puluh Kota-Sumbar
A.
Latar
Belakang
Proses
pembelajaran di kelas merupakan suatu proses yang bisa dirindukan dan bisa juga
sangat dibenci atau kurang disukai oleh murid. Guru sebagai fasilitator dalam
pembelajaran harus mampu menciptakan pembelajaran yang membuat murid senang dan
nyaman selama pembelajaran. Sebagai
salah satu filosofi atau pemikiran Ki Hadjar Dewantara , Pendidikan berpihak
pada anak , bukan berpusat pada guru. Guru sebagai pemberi semangat dan
memfasilitasi pembelajaran sehingga tercapai tujuan pembelajaran dengan
pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid. Dalam menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid, guru menggunakan
model-model pembelajaran seperti Discovery
Learning.
Discovery Learning adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis, sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku. Berdasarkan paparan di atas , maka saya menggunakan pembelajaran dengan discovery Learning yang sedikit saya modifikasi yaitu dalam pembelajaran murid berdiskusi dalam kelompok dan mempresentasikan materi hasil diskusi secara individual. Hal ini muncul, oleh karena biasanya diskusi dilakukan sangat monoton dan membosankan. Murid membuat hasil diskusi dan mempresentasikannya ke depan, diakhir presentasi ditanyakan apakah ada pertanyaan atau tidak dari murid yang lain. Sekarang saya agak memodifikasi sedikit diskusi, penyajian hasil diskusi dan hasil diskusi supaya murid aktif dan merasa menyenangkan serta paham dengan apa yang didiskusikan. Sehingga pembelajaran dengan cara diskusi dan presentasi tidak membosankan
B. Proses Jalannya Aksi.
a. Perencanaan.
Program
ini saya mulai susun dengan membuat perencanaan menggunakan Bagja.
b. Pelaksanaan.
Pelaksanaan
memakan waktu 2 minggu atau 2 kali pertemuan dimana dalam 1 kali pertemuan
memuat 4 Jam Pembelajaran. Perencanaan dilaksanakan dalam waktu 1 minggu dan
dimulai dari pertemuan tatap muka 4 jam pembelajaran. Guru memberikan bahan
ajar kepada murid, kemudian murid diberi arahantentang metode pembelajaran yang
akan digunakan. Guru meminta murid berbagi dalam 4 kelompok karena akan ada 4
sub materi yang akan dibahas. Untuk pembagian kelompok dan materi, guru
memberikan kebebasan kepada murid. Setelah kelompok terbentuk dan murid duduk
dalam kelompoknya masing-masing, guru memberikan petunjuk untuk pelaksanaan
diskusi. Murid mendiskusikan materi bagian mereka dalam kelompok masing-masing,
membagi bagian masing-masing karean setiap murid dalam kelompok wajib
mempresentasikan materi yang terlah mereka bahas di kelompoknya. Setelah itu,
murid membuat materi presentasi bebas dalam bentuk apapun, boleh dalam bentuk
ppt, canva, foto atau apapun semenarik mungkin. Diakhir pembelajaran saya
meminta perasaan mereka dalam lembar sticky note sebagai evaluasi dan refleksi
serta mereka diberikan soal post test untuk menguji pemahaman mereka tentang
materi yang telah dipelajari bersama.
Proses
pelaksanaan aksi nyata:
No |
Hari/Tanggal |
Kegiatan
|
1. |
Sabtu/
21 Mei 2022 |
Pembagian
kelompok , diskusi kelompok dan persiapan materi presentasi. |
2. |
Sabtu/
28 Mei 2022 |
Presentasi
|
Dari aksi nyata yang telah
dilakukan, pembelajaran yang bisa didapat murid adalah:
1.
Kebebasan
yang diberikan kepada murid mulai dari penentuan kelompok, pembagian materi dan
bentuk penyajian materi memberikan stimulus untuk kreatif dan berkolaboratif
dengan sesama murid yang lain.
2.
Di
proses ini , murid belajar mandiri, mulai dari mempelajari materi, berdiskusi
dan belajar bagaimana menyampaikan sesuatu yang kita pahami di depan kelas.
3.
Muncul
kreatifitas murid dalam membuat materi presentasi dan penyajian materi.
4.
Menghasilkan
materi pembelajaran dalam kreasi kreatifitas masing-masing murid.
Bagi
guru, guru hanya sebagai fasilitator untuk murid. Sebagai Penggerak, memberikan
sarana dan tempat murid untuk berdiskusi menanyakan sesuatu yang murid kurang
pahami. Juga memberikan evaluasi dan refleksi di dalam pembelajaran.
D. Refleksi.
a.
Perasaan
Sebelum dan Setelah Melaksanakan Program.
Perasaan sebelum melaksanakan
kegitan ini, agak pesimis apakah akan berhasil atau tidak. Diawali dengan
perencanaan dengan program Bagja dan perencanaan pembelajaran yang lengkap, saya mulai dengan rasa optimis dan semangat
yang tinggi supaya apa yang saya rencanakan berhasil dengan baik. Saya mulai
dengan niat dan membacakan doa, ternyata antusias murid saya luar biasa. Memang
diawa-awalnya mereka merasa repot yang mana, biasanya mereka hanya menerima
saja pembagian kelompok, pembagian materi dan penyajian dalam bentuk yang sudah
ditentukan, tetapi sekarang mereka memulai semua dari diri mereka sendiri.
Mulai dari pembagian kelompok, pembagian materi dan bentuk penyajian presentasi
mereka diberikan kebebasan untuk memilih dan menentukannya. Berdiskusi dalam
kelompok, membahas materi bersama tetapi menyajikan dan menjelaskan
sendiri-sendiri dengan sub materi yang berbeda tapi satu tema. Akhirnya setelah
pembelajaran selesai, saya merasa sedikit lega karena antusias murid walau
masih ada beberapa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran. Ini saya lihat
dari observasi dan lembar refleksi yang saya sebarkan ke murid di akhir
pembelajaran.
b.
Pembelajaran
Ada
pembelajaran yang bisa diambil dari program pembelajaran ini. Murid bebas
belajar dengan cara membaca sumber belajar, berdiskusi dengan sesama murid dan
guru, menyajikan kreatifitas membuat materi presentasi dan menyajikan materi
sesuai dengan gaya mereka masing-masing. Disini mereka bebas berekspresi dalam
belajar, yang biasanya hanya menerima saja materi dari guru, sekarang mereka
sebagai aktor dalam pembelajaran,belajar bekolaborasi dan menyajikan materi sendiri.
c.
Perencanaan
untuk Pemperbaiki Pembelajaran
Untuk selanjutnya CGP tetap mengembangkan metode
pembelajaran yang membua murid aktif dan kreatif sehingga tercipta pembelajaran
yang menyenangkan.
Gambar 1. Diskusi Kelompok
Gambar 2. Presentasi
Gambar3. Produk Presentasi siswa(infografis dan video)
Gambar 4. Kesimpulan Materi
Gambar 5. Lembar Refleksi Pemahaman Materi.